Blog #3 (Kelasku dan Adik Pertamaku)

23 Agustus 2021

       Beberapa hari yang lalu, sekolahku menambahkan aktivitas pagi sebelum pelajaran dimulai. Aktivitas ini disebut morning assembly. Sebenarnya morning assembly bukan hal baru di sekolahku karena dua tahun lalu sebelum online school dimulai, aku selalu melakukan morning assembly di sekolah bersama teman-teman dan guru-guru di sekolahku.

       Pertama-tama, morning assembly seperti upacara bendera di sekolah. Semua kelas dari kelas 7 atau kelas 1 SMP sampai kelas 12 atau kelas 3 SMA di dalam lapangan bola basket. Kami akan melakukan doa bersama, mendengar berita-berita, dan mendengar pengumuman dari kepala sekolah SMP atau SMA. Untuk hari senin, kami menyanyikan lagu Indonesia Raya dan untuk hari selasa, kami menyanyikan lagu sekolah.

       Berbeda dengan morning assembly biasanya, untuk minggu depan dan selanjutnya morning assembly diadakan melalui zoom. Dan kali ini,  morning assembly hanya bersama murid-murid SMP. Pas morning assembly ada pastinya yang bertugas untuk baca doa dan berita, nah... Untuk minggu ini, kelasku lah yang bertugas.

        Aku berumur 14 tahun jadi aku masih SMP, tepatnya kelas 3 SMP atau kelas 9. Di sekolahku ada dua kelas 9 yaitu kelas 9A dan 9B. Aku termasuk kelas 9B dengan 26 murid lain yang sekarang aku panggil teman-temanku. Kami hanya bersekolah satu semester sebelum online school. Sangatlah sedih bagiku karena belum banyak pengalaman yang kami buat. Aku juga akan pindah ke sekolah lain untuk SMA jadi aku tidak bisa bertemu dengan teman-temanku setiap hari lagi.

24 Agustus 2021

       Hari ini ibukku pulang membawa sebuah hairdryer, alat untuk mengeringkan rambut. Menurutku alat ini hanya bisa digunakan untuk satu alsan saja yaitu mengeringkan rambut jadi aku tidak begitu setuju denngan pembelian ibuku karena kami dulu punya sebuah hairdryer tapi sudah rusak karena tidak dipakai. 

       Aku punya rambut panjang jadi mungkin hairdryer ini akan mempercepat pengeringan rambutku jadi aku masih akan menggunakannya sih. Berkebalikan dengan aku, adik perempuanku menyukai hairdryer dan sering menggunakannya walau rambutnya tidak terlalu panjang tapi tidak terlalu pendek.

                                            Adik pertamaku                                 Aku

       Aku dan adik perempuanku memiliki banyak perbedaan. Aku suka pelajaran matematika, sedangkan adikku tidak. Sebenarnya ada banyak yang bilang tidak suka pelajaran matematika, tapi aku senang banget pas belajar matematika dan menggunakan rumus. Adik perempuanku suka menggambar digital dan non-digital sementara itu, aku sangat tidak suka menggambar.

       Selain pelajaran kesukaan, aku cenderung berpikir menggunakan logika dan adik perempuanku berpikir menggunakan perasaan. Walaupun kami mempunyai beberapa perbedaan lagi, kami juga punya persamaan. Pastinya kita memiliki keluarga yang sama, kami sama-sama tinggi, dan beberapa orang bilang kalau adik perempuanku lama-kelamaan terlihat sepertiku. Aku dan adik perempuanku juga sering main game bersama-sama.